Rekor Pajak Jakarta!

Berita gembira datang dari Jakarta! Berdasarkan laporan Cerita.co.id, Kanwil DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil LTO) berhasil membukukan penerimaan pajak yang fantastis hingga 31 Maret 2025. Angka tersebut mencapai Rp82,783 triliun, atau setara 11,27% dari target APBN tahunan sebesar Rp734,714 triliun. Prestasi ini menunjukkan ketahanan ekonomi Jakarta yang cukup kuat di tengah dinamika ekonomi global.

Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Yunirwansyah, menjelaskan bahwa beberapa jenis pajak utama mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk Tax Effective Rate (TER), volatilitas harga komoditas, dan relaksasi pelaporan serta penyetoran SPT Masa PPN dan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi. Meskipun demikian, beberapa sektor justru menunjukkan pertumbuhan positif. Sektor pertambangan dan penggalian misalnya, mencatatkan pertumbuhan 2,02% (yoy), disusul sektor pengadaan listrik, gas, dan uap dengan pertumbuhan 12,05% (yoy), dan sektor konstruksi yang tumbuh signifikan hingga 24,77% (yoy).

Meskipun terdapat tantangan, Yunirwansyah tetap optimis. Ia menginstruksikan jajarannya untuk terus berupaya mengamankan penerimaan pajak sesuai arahan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak dan mengoptimalkan kinerja di setiap bidang tugas. "Tidak ada masalah yang besar, karena kita punya Allah Yang Maha Besar," tegasnya pada Jumat (2/5/2025). Pencapaian ini menjadi bukti nyata kekuatan ekonomi Jakarta dan menjadi sinyal positif bagi perekonomian nasional.