Informasi penting bagi pekerja di Indonesia! Berdasarkan laporan Cerita.co.id, penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000 sedang mengalami kendala. Banyak calon penerima yang belum bisa menerima dana tersebut karena masalah pada data rekening mereka. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui unggahan Instagramnya pada Sabtu (5/7/2025) menjelaskan bahwa rekening yang tidak aktif, tidak valid, ganda, duplikat, pasif, atau bahkan dibekukan menjadi penyebab utama penundaan pencairan. Selain itu, ketidaksesuaian data rekening dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) juga menjadi kendala yang signifikan.
Kemnaker mengimbau seluruh calon penerima BSU untuk segera mengecek kembali data rekening mereka. Kesalahan data sekecil apapun dapat berdampak besar pada pencairan dana bantuan ini. Namun, jangan khawatir jika Anda memenuhi syarat dan mengalami kendala rekening. Kemnaker memastikan bahwa BSU tetap akan disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia bagi mereka yang berhak menerimanya. Jadi, meskipun dana belum masuk ke rekening, bantuan tetap akan diberikan.
Untuk memastikan kelancaran pencairan BSU, pastikan Anda memenuhi persyaratan sebagai penerima, yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK yang sah dan terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025. Segera periksa data Anda dan laporkan jika ditemukan ketidaksesuaian. Jangan sampai kesempatan mendapatkan BSU Rp600.000 terlewatkan hanya karena masalah administrasi. Ketepatan data adalah kunci keberhasilan pencairan BSU.
Leave a Comment