Berita dari Cerita.co.id menyebutkan bahwa pemerintah mengalokasikan dana APBN 2025 untuk Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Langkah ini dinilai tepat guna mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa hingga saat ini, lebih dari 4,4 juta pendaftar telah memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di lebih dari 9.000 puskesmas seluruh Indonesia. Angka ini terus meningkat setiap bulannya, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat. Pemerintah optimistis program ini akan terus diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, memberikan apresiasi terhadap program ini. Ia menilai CKG sebagai inisiatif penting yang berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan pendekatan preventif dan promotif, program ini mampu menjangkau lebih banyak warga, khususnya kelompok kurang mampu. Deteksi dini penyakit melalui CKG diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan di masa mendatang dan meningkatkan produktivitas masyarakat secara signifikan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan ekonomi yang inklusif, dimana seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Program CKG bukan hanya sekadar layanan kesehatan gratis, tetapi juga investasi jangka panjang untuk pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang lebih sehat dan produktif. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. Alokasi dana APBN untuk CKG menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Leave a Comment