Cerita.co.id, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan langkah-langkah strategis untuk mereformasi sistem perpajakan Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi negara, sekaligus untuk mencegah praktik manipulasi pajak yang merugikan negara. Purbaya menegaskan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola dan mekanisme pengumpulan pajak secara menyeluruh, termasuk penyempurnaan sistem Coretax yang sedang berjalan.
"Kita akan perbaiki cara pengumpulan pajak kita. Coretax lagi dibetulin, sebentar lagi betul," ujar Purbaya saat ditemui di kompleks parlemen, Kamis (27/11/2025).
Sebagai bagian dari upaya reformasi ini, Purbaya berencana melakukan inspeksi mendadak ke berbagai kantor pajak di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk memahami secara langsung kondisi dan kendala yang dihadapi oleh para petugas pajak di lapangan. Dengan terjun langsung ke lapangan, Purbaya berharap dapat mengidentifikasi solusi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas pengumpulan pajak.
Purbaya mengakui bahwa penurunan kinerja penerimaan pajak dalam beberapa bulan terakhir tidak terlepas dari kondisi ekonomi nasional yang sedang lesu. Ia menjelaskan bahwa tekanan ekonomi yang dialami masyarakat dan dunia usaha telah menyebabkan penurunan signifikan dalam kemampuan membayar pajak.
"Tapi kalau sekarang mereka kan enggak fair juga. Kenapa? Sebelumnya kan ekonominya lagi susah. Kalau lagi susah orang yang dikejar juga susah. Orang duitnya juga enggak ada, untungnya nggak ada," jelasnya.
Dengan reformasi sistem perpajakan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan penerimaan negara secara berkelanjutan, sekaligus menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan bagi seluruh wajib pajak.
Tinggalkan komentar