Berita dari Cerita.co.id menyebutkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, memberikan jaminan akan mengakomodasi seluruh tuntutan buruh dan memastikan pemenuhan hak-hak mereka dalam rangka menyambut May Day 1 Mei mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Wamenaker pada Rabu (30/4/2025). Ia menekankan komitmen pemerintah untuk tidak mengabaikan hak-hak pekerja.
"Kita akan melakukan kajian terhadap setiap tuntutan. Apabila memungkinkan untuk diakomodasi, maka akan kita akomodasi. Jika tidak, kita akan berdiskusi," tegas Wamenaker Ebenezer. Sikap ini menunjukkan upaya pemerintah untuk membuka ruang dialog dan mencari solusi bersama.

Lebih lanjut, Wamenaker Ebenezer menjelaskan strategi pemerintah dalam menghadapi tuntutan buruh. Pemerintah, katanya, akan berperan sebagai jembatan komunikasi antara buruh dan industri untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan atau "win-win solution". Proses kajian akan menjadi landasan utama dalam pengambilan keputusan, dengan mempertimbangkan aspek rasionalitas dan logika agar iklim usaha tetap terjaga.

Related Post
Meskipun Wamenaker memberikan jaminan pemenuhan hak-hak buruh, detail tuntutan dan mekanisme penyelesaiannya masih belum dijelaskan secara rinci. Publik pun menunggu langkah konkret pemerintah untuk merealisasikan janji tersebut dan melihat bagaimana pemerintah akan menjembatani kepentingan buruh dan industri agar tercipta keseimbangan yang adil bagi semua pihak. Kejelasan mekanisme dan tindak lanjut dari janji ini akan menjadi sorotan utama menjelang perayaan May Day.
Leave a Comment