Cerita.co.id, Jakarta – Sebuah pertemuan mendadak terjadi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/11/2025), ketika Presiden Prabowo Subianto memanggil dua menteri penting dalam kabinetnya. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terlihat memasuki kompleks Istana untuk menghadap sang presiden.
Kehadiran kedua menteri ini menimbulkan spekulasi di kalangan wartawan. Purbaya, sebelum memasuki Istana, sempat memberikan sedikit bocoran mengenai agenda pertemuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa salah satu isu yang akan dibahas adalah mengenai subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG).
"Rapat katanya ada yang berhubungan dengan subsidi LPG, gas itu," ujarnya kepada awak media yang menunggunya di depan Istana. Pernyataan ini memicu pertanyaan mengenai kemungkinan perubahan kebijakan terkait subsidi LPG, terutama LPG 3 kilogram yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Related Post
Namun, Purbaya belum dapat memberikan kepastian apakah pemerintah berencana untuk menambah kuota subsidi LPG. "Saya belum tau. saya tunggu nanti lah seperti apa," imbuhnya. Ketidakpastian ini membuat publik bertanya-tanya mengenai arah kebijakan energi dan keuangan pemerintah di masa depan.
Selain isu subsidi LPG, Purbaya juga menepis spekulasi bahwa pertemuan tersebut akan membahas mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP). "Sepertinya enggak. Saya enggak tahu, sepertinya enggak," tegasnya. Dengan demikian, fokus utama pertemuan tampaknya tertuju pada sektor energi dan dampaknya terhadap keuangan negara. Publik menanti hasil pertemuan ini, terutama terkait kelanjutan subsidi LPG yang sangat berpengaruh pada ekonomi rumah tangga.









Tinggalkan komentar