Cerita.co.id, Jakarta – Pergerakan pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 17-21 November 2025 menunjukkan adanya tekanan yang signifikan pada beberapa saham. Investor perlu waspada dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Saham PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) mencatatkan penurunan terdalam, anjlok sebesar 55,14% dari Rp1.110 menjadi Rp498 per saham. Penurunan drastis ini tentu menjadi perhatian utama bagi para investor yang memegang saham PURI.
Selain PURI, saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB), yang baru saja melakukan Initial Public Offering (IPO), juga mengalami tekanan yang cukup besar. Saham PJHB turun 28,49% dari Rp860 menjadi Rp615. Penurunan ini mengindikasikan adanya sentimen negatif terhadap saham PJHB di pasar.

Related Post
Saham-saham lain seperti PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) dan PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) juga mengalami penurunan yang signifikan, masing-masing sebesar 22,46% dan 18,02%. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) turut mencatatkan penurunan sebesar 17,93%.
Penurunan harga saham ini terjadi di tengah aktivitas transaksi yang cenderung lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya. Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,52%, namun tekanan pada saham-saham tertentu menunjukkan adanya dinamika pasar yang perlu dicermati. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko investasi.









Tinggalkan komentar