Berita dari Cerita.co.id melaporkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari Senin, 30 Juni 2025, dengan kenaikan signifikan. IHSG menguat 0,44 persen atau 30,27 poin, mencapai level 6.927. Aktivitas perdagangan terbilang ramai dengan total volume saham yang diperdagangkan mencapai 21,09 miliar saham, bernilai transaksi Rp13,57 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,15 juta kali.
Pergerakan sektoral menunjukkan kinerja yang beragam. Sektor energi memimpin dengan kenaikan 1,50 persen, disusul sektor kesehatan (1,14 persen), bahan baku (3,33 persen), transportasi (1,86 persen), infrastruktur (1,73 persen), dan industri (0,85 persen). Sektor properti dan siklikal juga mencatatkan pertumbuhan positif, masing-masing 0,17 persen dan 2,16 persen. Namun, sektor teknologi dan keuangan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,51 persen dan 0,48 persen.

Dari sisi saham individual, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) menjadi top gainers dengan kenaikan 21,14 persen ke harga Rp149, diikuti PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Di sisi lain, PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI), dan PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) menjadi top losers dengan penurunan signifikan. Saham-saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tercatat sebagai saham yang paling aktif diperdagangkan. Kenaikan IHSG ini memberikan sentimen positif di tengah dinamika pasar modal domestik. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang mendorong pergerakan IHSG tersebut.

Related Post
Leave a Comment