Gambut Nusantara Kunci Iklim Global Mendesak Direstorasi

Dana Sulistiyo

Gambut Nusantara Kunci Iklim Global Mendesak Direstorasi

Cerita.co.id, Jakarta – Sekretariat Sementara Kehutanan dari International Tropical Peatlands Centre (ITPC) menekankan urgensi restorasi lahan gambut tropis. Langkah ini krusial untuk mendukung target Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Indonesia, sekaligus berkontribusi signifikan pada mitigasi perubahan iklim global.

Penegasan ini mengemuka dalam Sesi Dialog bertajuk "Mengintegrasikan Restorasi Lahan Gambut dan FOLU dalam Kerangka Pasar Karbon Global" di Paviliun Indonesia, COP30, Belem. Diskusi ini menyoroti pentingnya memperkuat tata kelola ekosistem gambut tropis seiring dengan berkembangnya mekanisme pembiayaan iklim melalui pasar karbon global. Pendekatan ini diharapkan menjadi stimulus bagi negara-negara pemilik lahan gambut untuk mempercepat restorasi dan pengurangan emisi.

Gambut Nusantara Kunci Iklim Global Mendesak Direstorasi
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Indonesia memiliki sekitar 24 juta hektare Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG), dengan 74% berada di dalam kawasan hutan negara. Ekosistem gambut Indonesia menyimpan sekitar 89 gigaton karbon (GtC), setara dengan kurang lebih 20 tahun emisi global dari bahan bakar fosil.

COLLABMEDIANET

Melalui pengelolaan dan restorasi yang efektif, emisi dapat ditekan sebesar 1,3–2,6 GtCO2e per tahun. Hal ini menjadikan gambut sebagai salah satu pilar terpenting dalam pencapaian target FOLU Net Sink 2030. Oleh karena itu, negara-negara pemilik lahan gambut didorong untuk segera mempercepat upaya restorasi.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar