Buyback Saham Bank BUMN, Pertanda Apa?

Dana Sulistiyo

Buyback Saham Bank BUMN, Pertanda Apa?

Cerita.co.id, Jakarta – Rencana pembelian kembali saham (buyback) oleh bank-bank Himbara, termasuk Bank Mandiri (BMRI), mengirimkan sinyal positif bagi pasar. Langkah ini mengindikasikan fundamental perbankan nasional, khususnya bank-bank pelat merah, dalam kondisi yang solid dan stabil.

Anggota Komisi XI DPR, Amin AK, menyatakan bahwa rencana buyback ini merupakan sinyal kuat bahwa fundamental perbankan Indonesia cukup kuat, likuiditasnya sehat, dan manajemen memiliki keyakinan bahwa harga saham saat ini undervalued. Persiapan dana besar untuk buyback juga menunjukkan bahwa bank memiliki bantalan modal yang aman dan perhitungan bisnis yang matang.

Buyback Saham Bank BUMN, Pertanda Apa?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Buyback menjadi instrumen stabilisasi yang sah dan wajar untuk mengembalikan kepercayaan publik setelah periode sentimen negatif yang sempat menekan ekspektasi kinerja bank-bank BUMN. Langkah ini menunjukkan optimisme bahwa bank masih akan tumbuh dengan solid di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.

COLLABMEDIANET

Amin mengakui bahwa program-program pemerintah yang membutuhkan dukungan perbankan memiliki implikasi terhadap operasional Bank Mandiri dan bank Himbara lainnya. Namun, ia meyakini bahwa stabilitas perbankan akan tetap terjaga selama indikator utama seperti rasio kecukupan modal (CAR), rasio likuiditas (LDR), dan rasio kredit bermasalah (NPL) tetap dalam batas aman. Kondisi ini menjadi pertanda baik bagi perekonomian nasional secara keseluruhan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar