Cerita.co.id, SAN FRANSISCO – Kabar mengejutkan datang dari Tesla, raksasa otomotif listrik yang dikenal dengan inovasinya. Perusahaan ini diam-diam menghentikan pemberian kunci kartu RFID gratis sebagai perlengkapan standar untuk mobil barunya. Langkah ini sontak membuat konsumen bertanya-tanya.
Kini, kunci kartu yang sebelumnya menjadi akses utama dan diberikan cuma-cuma, berubah menjadi opsi berbayar. Bagi konsumen yang masih menginginkan akses fisik tradisional, mereka harus merogoh kocek tambahan sebesar 40 dolar AS atau sekitar Rp 663 ribu.

Langkah ini diduga kuat sebagai bagian dari strategi efisiensi biaya yang agresif dari Tesla. Perusahaan memang dikenal gemar memangkas fitur-fitur yang dianggap kurang esensial demi meningkatkan margin keuntungan.

Related Post
Menurut laporan dari InsideEvs, perubahan ini sejalan dengan kebiasaan Tesla yang kerap melakukan penyesuaian tanpa pengumuman resmi. Sebelumnya, fitur Autosteer pada Cybertruck juga sempat menghilang dari buku panduan pemilik, mendorong konsumen untuk membeli paket premium Full Self-Driving (FSD).
Tesla sendiri tampaknya tengah berupaya mendorong adopsi fitur "Phone Key", yang memungkinkan pengguna membuka dan menjalankan mobil hanya dengan ponsel pintar mereka. Namun, bagi sebagian konsumen, kunci kartu fisik tetap menjadi pilihan yang lebih nyaman dan terpercaya. Apakah ini langkah yang tepat dari Tesla? Waktu yang akan menjawab.
Tinggalkan komentar