Ekonomi RI di Era Prabowo: Gemilang atau Semu?

Ekonomi RI di Era Prabowo: Gemilang atau Semu?

Cerita.co.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru-baru ini menyampaikan optimisme terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengklaim pertumbuhan ekonomi berhasil melampaui angka 5%, bahkan menjadi salah satu yang tertinggi di antara negara-negara anggota G20. Namun, klaim ini memicu perdebatan di kalangan ekonom.

Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, memberikan catatan kritis terhadap klaim tersebut. Menurutnya, terdapat indikasi pelemahan ekonomi sepanjang tahun 2025. Huda menyoroti pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2025 yang hanya mencapai 4,87%, angka yang dianggap relatif rendah mengingat momentum Ramadan dan Lebaran yang seharusnya menjadi pendorong konsumsi.

Ekonomi RI di Era Prabowo: Gemilang atau Semu?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Lebih lanjut, Huda mempertanyakan validitas klaim pertumbuhan 5,12% pada kuartal kedua 2025. Ia menunjuk pada indikator lain yang menunjukkan kondisi ekonomi yang kurang menggembirakan. Salah satunya adalah kinerja industri manufaktur yang mengalami perlambatan. Purchasing Managers’ Index (PMI) industri manufaktur mencapai titik terendah pasca-COVID-19 pada April 2025, yaitu 46,7 poin.

COLLABMEDIANET

Kondisi ini diperburuk dengan meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga lebih dari 30% per Juni 2025, serta penurunan produksi otomotif secara tahunan. Meskipun pemerintah mengklaim industri manufaktur tumbuh signifikan di kuartal kedua 2025, Huda berpendapat bahwa data PHK tidak dapat diabaikan dan menjadi indikasi adanya masalah yang lebih dalam. Perbedaan pandangan ini menyoroti perlunya analisis yang lebih mendalam dan transparan terhadap data ekonomi agar dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi perekonomian Indonesia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar