UMR, UMK, UMP: Apa Bedanya?

UMR, UMK, UMP: Apa Bedanya?

Cerita.co.id – Sering bingung dengan istilah UMR, UMK, dan UMP? Ketiga istilah ini memang seringkali digunakan secara bergantian, padahal memiliki perbedaan mendasar dalam dunia ketenagakerjaan di Indonesia.

Collab Media Network banner content

UMR, atau Upah Minimum Regional, dulunya merupakan standar upah minimum yang berlaku di tingkat provinsi. Namun, istilah ini sudah tidak digunakan lagi dalam regulasi pemerintah. Saat ini, UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) menjadi acuan resmi dalam penentuan upah minimum bagi pekerja.

UMR, UMK, UMP: Apa Bedanya?
Gambar Istimewa : imgapps.okezone.com

UMP adalah standar upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi untuk seluruh wilayah di provinsi tersebut. Penetapan UMP mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebutuhan hidup layak (KHL) di wilayah tersebut. Setiap tahun, gubernur menetapkan UMP berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi.

UMK, di sisi lain, adalah standar upah minimum yang ditetapkan untuk suatu kabupaten atau kota tertentu di dalam suatu provinsi. UMK lebih spesifik dibandingkan UMP karena menyesuaikan kebutuhan dan biaya hidup di tingkat kabupaten atau kota.

Jadi, meskipun ketiganya berkaitan dengan ketentuan upah minimum, UMP dan UMK menjadi acuan resmi saat ini, menggantikan UMR yang sudah tidak berlaku.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar