Thailand Wajibkan Mobil Listrik Produksi Lokal: Peluang Emas Industri Baru!

Thailand Wajibkan Mobil Listrik Produksi Lokal Peluang Emas Industri Baru

Cerita.co.id – Thailand sedang bersiap untuk memimpin era baru kendaraan listrik. Mulai tahun 2026, produsen mobil listrik diwajibkan untuk memproduksi komponen utama secara lokal. Kebijakan ini bukan hanya untuk mendukung elektrifikasi, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

Collab Media Network banner content

Ekniti Nitithanprapas, Direktur Jenderal Departemen Cukai Thailand, menyebutkan tiga komponen utama yang wajib diproduksi lokal: motor listrik, reduktor, dan inverter. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi gerakan, reduktor berfungsi seperti girboks pada kendaraan konvensional, dan inverter mengubah arus searah (DC) dari baterai menjadi arus bolak-balik (AC).

Thailand Wajibkan Mobil Listrik Produksi Lokal Peluang Emas Industri Baru

Produksi lokal dari komponen-komponen ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada impor dan menciptakan ekosistem industri yang lebih mandiri. Sejak program promosi kendaraan listrik diluncurkan, produsen telah berinvestasi lebih dari 80 miliar baht (sekitar Rp 36,9 triliun) untuk membangun fasilitas produksi di Thailand.

Pemerintah Thailand juga memberikan insentif menarik untuk menarik produsen EV, terutama dari China. Program subsidi yang dimulai pada 2022 menawarkan potongan hingga 150.000 baht (sekitar Rp 68 juta) per unit. Selain itu, tarif impor untuk kendaraan listrik dari China dihapuskan, dengan syarat produsen harus memproduksi mobil lokal.

Dengan kebijakan ini, Thailand berambisi menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara dan mengubah lanskap transportasi di negara tersebut. Inisiatif ini diharapkan akan menarik investasi baru dan menciptakan lapangan kerja, sekaligus memperkuat komitmen Thailand terhadap mobilitas berkelanjutan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar