Cerita.co.id – Misteri pembunuh berantai paling terkenal di dunia, Jack The Ripper, akhirnya terpecahkan setelah 136 tahun. Seorang penulis yang meneliti kasus ini selama hampir 30 tahun berhasil mengungkap identitas sang pembunuh melalui bukti DNA.
Baca Juga
Russel Edward, penulis tersebut, menggunakan teknologi perombakan wajah terbaru untuk menciptakan gambar hitam putih CGI yang menunjukkan wajah Jack The Ripper. Gambar ini didapatkan setelah Edward menganalisis bukti DNA dari selendang salah satu korban. Hasilnya menunjukkan bahwa Jack The Ripper adalah Aaron Kosminski, seorang imigran Yahudi dari Polandia yang merupakan salah satu tersangka utama dalam rangkaian pembunuhan di Whitechapel, London pada tahun 1888.
Dalam bukunya, Edward mengklaim tidak hanya mengidentifikasi Ripper secara meyakinkan, tetapi juga mengungkap alasan di balik mutilasi korban dan bagaimana ia berhasil menghindari hukum.
Tinggalkan komentar