Syafa Nur Safitri: Mentor Digital Marketing yang Membantu Ratusan Mahasiswa Menuju Sukses

Syafa Nur Safitri Mentor Digital Marketing yang Membantu Ratusan Mahasiswa Menuju Sukses
#image_title

Artikel ini diadaptasi dari berita yang dimuat di Cerita.co.id. Syafa Nur Safitri, seorang mentor di Maxy Academy, membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih tanpa rencana besar. Berawal dari lulusan D4 Desain Grafis yang tanpa sengaja terjun ke dunia digital marketing, ia kini telah membimbing ratusan mahasiswa meraih kesuksesan di era digital. "Aku tidak punya latar belakang digital marketing sama sekali," kenang Syafa. "Tapi lama-kelamaan aku sadar, sekarang semua butuh jualan, dan jualannya online. Jadi mau tidak mau, aku belajar. Awalnya aku mengajarkan orang tua jualan di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Dari situ aku sadar, banyak orang butuh bantuan untuk memulai jualan online. Dari situ aku tertarik mengajar digital marketing, sampai akhirnya menjadi mentor di Maxy Academy."

Collab Media Network banner content

Bagi Syafa, menjadi mentor bukan sekadar mengajar, melainkan berbagi kebahagiaan. "Motivasi terbesar? Rasa senang yang kudapat setiap muridku berhasil, entah jualannya laku, diterima kerja, atau sekadar cerita soal progres mereka. Itu yang membuatku semangat terus mengajar!" tuturnya. Kisah Annisa Sofwatunnida, seorang mahasiswa Sastra Inggris yang dibimbingnya hingga mendapatkan pekerjaan tetap, menjadi salah satu pengalaman yang paling berkesan.

Syafa Nur Safitri Mentor Digital Marketing yang Membantu Ratusan Mahasiswa Menuju Sukses
Gambar Istimewa fokusmalukucom

Syafa memiliki pendekatan personal dan santai dalam mengajar. "Aku tidak suka suasana belajar kaku. Aku suka mengajak ngobrol, bercanda, dan membuat suasana kelas cair. Banyak muridku yang akhirnya menjadi teman. Tapi di sisi lain, aku selalu memberi mereka gambaran seru dunia digital marketing, agar mereka paham peluang besar di bidang ini," jelasnya. Tantangan terbesarnya adalah mengubah mindset mahasiswa yang menganggap digital marketing hanya sebatas jualan. "Padahal ada banyak hal seru seperti membuat konten, copywriting, SEO, dan strategi pemasaran. Kalau mereka sudah mencobanya sendiri, apalagi berhasil jualan dan mendapat untung, mereka pasti ketagihan!" ujarnya.

Syafa menekankan pentingnya menikmati proses dan tidak membandingkan diri dengan orang lain. "Jangan merasa down saat gagal di awal. Aku dulu digaji hanya 200 ribu untuk tiga bulan kerja, dan itu tidak apa-apa. Namanya juga awal mula. Selama kamu terus belajar dan berkembang, hasilnya pasti akan datang," pesannya. Ia juga menambahkan pentingnya menikmati proses belajar dan selalu melihat ke depan.

Visi Syafa sederhana namun bermakna: membantu sebanyak mungkin orang. "Mentoring ini adalah cara aku berbagi. Aku senang melakukannya, dan aku harap apa yang kulakukan bisa membawa dampak positif untuk banyak orang," tutupnya. Dedikasi dan semangat Syafa telah menginspirasi banyak mahasiswa, membuktikan bahwa kesuksesan adalah hasil dari ketekunan, kemauan belajar, dan keberanian memulai dari nol.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar