Sumber Cerita.co.id menyebutkan bahwa shockbreaker merupakan komponen vital sepeda motor yang menjaga kenyamanan berkendara. Namun, meski baru diganti, shockbreaker seringkali terasa keras. Apa penyebabnya dan bagaimana solusinya?
Ada beberapa faktor yang membuat shockbreaker motor terasa keras. Pertama, tekanan udara yang terlalu tinggi dapat membuat peredam guncangan menjadi kaku. Pastikan tekanan sesuai rekomendasi pabrikan. Kedua, setelan kompresi dan perpanjangan yang tidak tepat juga berpengaruh. Setelan harus disesuaikan dengan berat pengendara dan kondisi jalan. Ketiga, komponen internal yang aus seperti segel, per, atau batang shockbreaker mengurangi kemampuan peredaman guncangan. Keempat, kualitas oli shockbreaker yang rendah juga menjadi penyebab. Oli berkualitas buruk tak mampu menyerap guncangan secara optimal. Terakhir, shockbreaker baru terkadang butuh waktu untuk beradaptasi. Jika tetap keras setelah beberapa waktu, segera periksa kondisinya.
Untuk mengembalikan empuknya shockbreaker, pertama, pastikan pemasangannya benar dan sesuai spesifikasi pabrikan. Periksa apakah ada bagian yang terkunci. Kedua, cek pengaturan kekerasan shockbreaker. Jika memungkinkan, atur kekerasannya agar sesuai dengan kondisi jalan dan kenyamanan berkendara. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kenyamanan berkendara kembali optimal.
Tinggalkan komentar