Cerita.co.id – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur pelindung pantai di wilayah Jakarta. Perusahaan ini telah menyuplai ratusan produk untuk Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta, guna menanggulangi permasalahan erosi pantai dan banjir rob yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga
Total suplai WSBP untuk Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta mencapai 710 batang Concrete Sheet Pile (CCSP) dan 1.437 batang Spun Pile. Pada Proyek Pengaman Pantai Tahap 6 paket 3 yang dikerjakan oleh Wika-HK KSO, WSBP telah menyuplai 710 batang CCSP dan 431 batang Spun Pile. Pada tahun 2023, WSBP juga dipercaya untuk menyuplai 1.006 batang Spun Pile untuk Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3 di Pantai Indah Kapuk (PIK) yang merupakan proyek milik Adhi-Minarta KSO.
"Sebagai perusahaan yang konsisten mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia, kami merasa bangga dapat berkontribusi dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang penting untuk melindungi wilayah pantai Jakarta dari berbagai kerusakan akibat pengaruh pasang surut air laut dan arus laut," ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk.
CCSP merupakan produk beton precast WSBP berbentuk bergelombang yang dipancang secara susunan untuk digunakan sebagai dinding pengaman penahan abrasi dan erosi dari pergerakan air laut. Dengan ketahanan yang tinggi terhadap tekanan air laut dan tahan lama, CCSP cocok untuk diaplikasikan di area yang membutuhkan perlindungan struktural berkelanjutan.
Selain CCSP, proyek ini juga memerlukan produk Spun Pile yang digunakan untuk memperkuat struktur pengaman pantai. Dengan dimensi dan kekuatan yang sesuai, Spun Pile mampu menahan beban dari gelombang laut yang cukup besar. Penggunaan Spun Pile tanpa sambungan menerus juga berfungsi sebagai penopang yang kuat, memastikan integritas struktur pengaman pantai.
Penggunaan Spun Pile dalam proyek pengaman pantai ini merupakan hal yang khusus dilakukan. Jika diperhatikan pada proyek pengaman pantai pada umumnya menggunakan CCSP. Hal ini karena tanggul Pengaman Pantai PIK ini membutuhkan moment crack (retakan momen) yang cukup besar sehingga dibutuhkan penggunaan Spun Pile CT Joint guna memenuhi moment yang dipersyaratkan dan memenuhi fungsi tanggul.
"Kami menyuplai Spun Pile ke proyek ini sesuai dengan sifatnya yang tahan terhadap beban tarik dan tekan, menjadikannya ideal untuk memperkuat konstruksi di wilayah pesisir yang rentan. Selain itu, WSBP selalu menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di setiap lini produksi sehingga proyek berjalan dengan aman dan sesuai standar kualitas yang tinggi," jelas Fandy.
Dari Proyek Pengaman Pantai Tahap 6 paket 3 dan 4 di Teluk Jakarta ini, WSBP memperoleh nilai kontrak hingga Rp 125,14 miliar. Bangunan pengaman pantai di Teluk Jakarta ini diharapkan dapat melindungi pantai dari risiko abrasi serta meningkatkan daya tarik kawasan pesisir. Selain menjadi solusi mitigasi lingkungan, proyek ini berpotensi menciptakan area rekreasi baru bagi masyarakat sekitar.
Dengan semangat dan komitmen untuk terus berinovasi, WSBP siap memperkuat posisinya sebagai produsen Precast unggulan di Indonesia yang tidak hanya berdaya saing dari segi kualitas, tetapi juga efisiensi biaya dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur nasional. Tentu dalam setiap prosesnya WSBP menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id.
Tinggalkan komentar