Berita dari Cerita.co.id menyebutkan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, gencar merayu Singapura untuk berinvestasi di sektor energi hijau dan hilirisasi Indonesia. Upaya ini dilakukan dalam forum Exclusive Dialogue: Mapping Indonesia Investment Trend 2025 di Singapura. Rosan menekankan potensi energi terbarukan Indonesia yang mencapai 3.700 gigawatt, menawarkan peluang emas bagi investor internasional. Kolaborasi global, menurutnya, krusial untuk menjamin ketahanan energi dan keberhasilan hilirisasi komoditas strategis.
Baca Juga
Lebih lanjut, Rosan menyatakan pentingnya pengembangan sumber daya manusia sebagai kunci pembangunan berkelanjutan. Indonesia, dengan posisi geografis strategis, memiliki potensi besar memimpin pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan industri kelautan. Pemerintah optimistis peningkatan kerja sama antar sektor akan memperkuat proyek-proyek strategis dan menjamin keberlanjutan investasi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 5% dalam beberapa tahun terakhir menjadi daya tarik tersendiri. Namun, pemerintah juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan bonus demografi secara efektif dan cepat.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, H.E. Suryopratomo, menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% di pemerintahan baru. Fokus utama pembangunan diarahkan pada transformasi ekonomi digital, percepatan ekonomi hijau, dan penguatan integrasi regional melalui kerja sama internasional. Target ambisius ini, menurut Suryopratomo, merupakan seruan untuk bertindak nyata, mendorong Indonesia menuju kemajuan di tengah dinamika global. Upaya agresif ini diharapkan mampu menarik investasi besar-besaran dari Singapura dan negara lain untuk mendukung pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Tinggalkan komentar