Laporan Cerita.co.id menyebutkan, Dili, ibukota Timor Leste, mendidih Senin (15/9/2025). Ribuan demonstran, didominasi mahasiswa, menyerbu gedung parlemen. Mereka menolak keras rencana pembelian 65 unit Toyota Land Cruiser Prado senilai Rp 2 miliar per unit sebagai mobil dinas anggota dewan.
Aksi protes yang awalnya berjalan damai berubah ricuh. Lemparan batu dibalas gas air mata oleh aparat keamanan. Empat demonstran dilaporkan terluka. Ketegangan mencapai puncaknya saat suara rakyat yang menuntut keadilan menggema keras.

Kontras antara rencana pembelian mobil mewah dengan kondisi sosial ekonomi Timor Leste yang masih tertinggal memicu kemarahan publik. Tingginya angka pengangguran dan masalah gizi menjadi latar belakang meluapnya protes. Rakyat menilai rencana tersebut sebagai tindakan tidak sensitif dan arogan.

Related Post
Tekanan massa yang luar biasa akhirnya memaksa parlemen membatalkan rencana pembelian mobil mewah tersebut. Keputusan ini menjadi bukti nyata kekuatan rakyat dalam melawan kebijakan yang dianggap merugikan kepentingan umum. Peristiwa ini pun menjadi catatan penting bagi pemerintah Timor Leste untuk lebih memperhatikan aspirasi rakyatnya.
Tinggalkan komentar