Cerita.co.id – Jorge Martin, pembalap Tim Pramac Ducati, tengah berada di puncak performa menjelang MotoGP Jepang 2024. Kemenangan gemilang di MotoGP Mandalika 2024 dan podium utama di Sirkuit Motegi tahun lalu menjadi modal kuatnya. Namun, Martin tetap bersikap rendah hati dan tak mau jemawa.
Baca Juga
"Akhir pekan lalu luar biasa. Meski kehilangan beberapa poin, saya merasa sangat baik," ungkap Martin dalam wawancara yang dilansir dari Motosan. "Sejak Le Mans sulit, saya hampir menang pada hari Minggu tetapi saya membuat beberapa kesalahan," tambahnya.
Meskipun memiliki catatan impresif di Motegi, Martin tak ingin mengandalkan masa lalu. "Saya tidak peduli dengan musim lalu. Meskipun luar biasa bisa menang, tentu saja, situasinya berbeda kali ini," tegasnya. "Saya memenangkan sprint dan balapan pada hari Minggu, tetapi saya pikir kali ini akan berbeda, itu akan sulit," lanjutnya.
Tantangan cuaca di Motegi menjadi fokus utama Martin. "Saya melihat ramalan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Ini akan menjadi tantangan yang sangat nyata," jelasnya. "Saya akan memberikan semua yang saya miliki," tambahnya, menunjukkan tekad kuatnya untuk menghadapi balapan ini.
Martin saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2024 dengan keunggulan 21 poin atas Francesco Bagnaia. Lima seri tersisa di musim ini, termasuk MotoGP Jepang, akan menjadi pertarungan sengit untuk memperebutkan gelar juara. Hasil dari sprint dan balapan utama di Motegi akan sangat menentukan nasib Martin dalam perburuan gelar juara.
Tinggalkan komentar