Sumber: Cerita.co.id
Baca Juga
LindungiHutan, sebuah startup lingkungan, akan mengadakan Open Forest #2 pada 30 November 2024 di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kegiatan ini bertema "Connecting Hands, Restoring Lands" dan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak perubahan iklim melalui penanaman mangrove dan edukasi mengenai kehidupan di wilayah pesisir. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan peningkatan suhu di Indonesia sejak 1981-2023. Tahun 2023 tercatat sebagai tahun terpanas kedua setelah 2016, dengan suhu rata-rata permukaan mencapai 27,2°C berdasarkan pengamatan di 116 stasiun BMKG. Open Forest #2 diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu ini.
Acara akan diawali dengan penanaman pohon mangrove, dilanjutkan dengan talkshow bersama mitra petani LindungiHutan, melibatkan Edy (Ketua Kelompok Forum Peduli Pulau Pari), Sonhaji (Ketua Kelompok Sadar Wisata Alipbata), dan Ahmad Marbawi (Kelompok Kampung Bahari Nusantara). Mereka akan membahas pentingnya penanaman pohon bagi masyarakat pesisir. Peserta juga berkesempatan melukis tote bag bertema lingkungan bersama Putra Akbar (@akbaaruds_), seorang content creator di bidang seni, dan mempelajari fitur-fitur terbaru platform lindungihutan.com.
"Open Forest dibuat untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat urban dengan hutan di perkotaan, agar mereka dapat menikmati udara bersih di Kawasan Terbuka Hijau dan berpartisipasi dalam kegiatan seperti penanaman pohon," jelas Intan Widianti Kartika Putri, B2B Partnership Manager LindungiHutan. "Kami juga ingin memperkenalkan dampak positif dari aksi-aksi lingkungan yang kami lakukan."
Kegiatan ini gratis dan kuota terbatas. Pendaftaran dapat dilakukan melalui bit.ly/RSVPOPENFOREST2 atau menghubungi Instagram LindungiHutan.
LindungiHutan sendiri telah menanam 898 ribu pohon bersama 580 brand dan perusahaan di 50 lokasi di Indonesia melalui program-program seperti The Green CSR dan Collaboratree.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
Tinggalkan komentar