Lima Fakta Penting Pergerakan Bitcoin Pekan Ini

Lima Fakta Penting Pergerakan Bitcoin Pekan Ini
#image_title

Artikel ini disarikan dari informasi yang dimuat di Cerita.co.id. Bitcoin kembali menjadi pusat perhatian dengan pergerakan harga yang dinamis sepanjang pekan ini. Dari mencetak rekor penutupan mingguan tertinggi hingga mendekati angka psikologis $100.000, Bitcoin menunjukkan potensi yang signifikan di tengah fluktuasi pasar. Namun, pergerakan ini tidak hanya didorong oleh sentimen pasar, tetapi juga oleh beberapa faktor penting lainnya, termasuk likuiditas, kebijakan makroekonomi, dan lonjakan minat pada ETF Bitcoin. Berikut lima fakta penting yang perlu Anda ketahui:

Collab Media Network banner content
    Lima Fakta Penting Pergerakan Bitcoin Pekan Ini
    Gambar Istimewa wpcoinvestasicom
  1. Rekor Penutupan Mingguan Tertinggi: Bitcoin mencatatkan rekor baru dengan penutupan mingguan tertinggi di atas $98.000, menjadikan November sebagai bulan terbaik Bitcoin dalam lima tahun terakhir. Meskipun mendekati angka $100.000, level tersebut belum berhasil ditembus. Banyak analis memperkirakan koreksi jangka pendek diperlukan untuk menjaga keseimbangan pasar sebelum melanjutkan tren kenaikan.

  2. Likuiditas dan Potensi Koreksi Harga: Penurunan harga Bitcoin ke $95.800 pekan lalu memicu likuidasi besar-besaran senilai $500 juta di pasar kripto. Zona likuiditas utama berada di $88.500 dan $100.600. Kemungkinan Bitcoin akan menguji zona bawah ($88.500) sebelum kembali menguat. Namun, jika pasar mampu bertahan di atas $98.500, peluang menuju $99.000 tetap terbuka.

  3. Investor Jangka Panjang Ambil Keuntungan: Investor jangka panjang (LTH) mulai merealisasikan keuntungan di tengah kenaikan harga, dengan keuntungan realisasi mencapai $443 juta, rekor baru pekan ini. Namun, investor jangka pendek (STH) juga ikut menjual aset mereka. Indikator SOPR (Spent Output Profit Ratio) untuk STH berada di angka 1,02, yang menunjukkan kemungkinan koreksi kecil dalam waktu dekat.

  4. Dampak Makroekonomi AS: Data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) dan angka pengangguran AS pekan ini sangat berpengaruh. Kebijakan suku bunga Federal Reserve yang dipengaruhi data ini berdampak langsung pada aset berisiko, termasuk Bitcoin. Meningkatnya inflasi membuat kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut menjadi tidak pasti, sehingga menciptakan volatilitas tambahan di pasar kripto.

  5. Rekor Inflow ETF Bitcoin: ETF Bitcoin terus menarik minat investor institusi. Inflow bersih mencapai $3,35 miliar dalam lima hari terakhir, mencatatkan rekor mingguan baru. Total inflow November mendekati $7 miliar, menjadikannya bulan terbaik sepanjang tahun. Lonjakan permintaan ini diperkirakan dapat mendorong harga Bitcoin melewati $100.000.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar