Cerita.co.id – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tengah menjadi sorotan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa proyek ini membutuhkan investasi besar. Dari tiga opsi jalur yang dipertimbangkan, masing-masing memiliki tantangan dan biaya yang berbeda.
Baca Juga
Menhub telah mengkaji jalur potensial untuk kereta cepat, yang rencananya akan dibangun di atas atau di sisi Jalan Tol Trans Jawa. Opsi lainnya adalah mengintegrasikan jalur kereta cepat dengan jalur kereta api yang sudah ada. "Mungkin kita akan menggunakan jalur kereta api atau jalan tol sebagai jalur Jakarta-Surabaya, sehingga tidak terlalu banyak dana untuk pembebasan lahan," ujar Menhub.
Tiga opsi jalur yang dipertimbangkan adalah jalur tengah, utara, dan selatan. Menhub menyebutkan bahwa jalur selatan memiliki beban konstruksi yang lebih besar karena mayoritas jalur tersebut berupa perbukitan. "Investasi kereta cepat ini tidak murah, tetapi di China, sebenarnya yang membiayai adalah Pemerintah, saya yakin apabila ada satu goodwil untuk melanjutkan, itu jadi," ujar Menhub.
Pemilihan jalur yang tepat untuk Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan menentukan biaya konstruksi dan waktu pembangunan. Masyarakat pun menantikan kepastian mengenai rute yang akan dipilih dan kapan proyek ini akan dimulai.
Tinggalkan komentar