Cerita.co.id – Honda CR-V, SUV andalan Honda, kembali hadir dengan wajah baru dan dua pilihan mesin: 1.5L turbo dan 2.0L hybrid. Keduanya diimpor langsung dari Thailand, menawarkan performa dan efisiensi yang menggiurkan. Namun, sebelum Anda tergoda dengan pesonanya, ada hal penting yang perlu Anda pertimbangkan: biaya servis berkala.
Baca Juga
Honda CR-V 1.5L Turbo dibanderol Rp 749,1 juta, sementara versi hybrid dipatok Rp 814,4 juta. Keduanya dibekali fitur keselamatan canggih, termasuk 8 airbag dan Honda Sensing, yang menjanjikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Namun, biaya servis berkala Honda CR-V ternyata tidak main-main. Untuk versi turbo, biaya servis berkala 60.000 km mencapai Rp 2.239.000 (termasuk parts & chemical dan jasa). Angka ini terus meningkat hingga mencapai Rp 3.074.000 untuk servis 100.000 km.
Sementara itu, versi hybrid memiliki biaya servis berkala yang sedikit lebih mahal. Servis 60.000 km mencapai Rp 2.472.000, dan naik hingga Rp 4.651.000 untuk servis 100.000 km.
Biaya servis berkala ini sudah termasuk PPN 11% dan merupakan estimasi. Artinya, Anda perlu menyiapkan dana lebih untuk perawatan kendaraan ini.
Sebelum memutuskan untuk membeli Honda CR-V, pastikan Anda sudah mempertimbangkan biaya servis berkala yang cukup tinggi ini. Apakah performa dan fitur canggihnya sebanding dengan biaya perawatan yang harus Anda keluarkan?
Tinggalkan komentar