Berita mengejutkan datang dari Negeri Kanguru. Melansir Cerita.co.id, Australia secara resmi menarik dua varian Indomie dari pasaran. Bukan karena masalah kualitas, melainkan karena kandungan alergen yang tak tercantum pada kemasan. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan besar bagi para penggemar mi instan asal Indonesia tersebut.
Baca Juga
Pihak distributor, Grant Eastern Trading, mengumumkan penarikan produk Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang. Food Standards Australia, badan pengawas keamanan pangan Australia, mengungkapkan bahwa Indomie Rasa Soto Mie mengandung susu, sementara Indomie Rasa Ayam Bawang mengandung telur, sebagai alergen yang tidak tertera pada label kemasan. Ketidakjelasan informasi ini dinilai membahayakan konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan telur.
Langkah penarikan ini bukan main-main. Food Standards Australia bahkan menginstruksikan konsumen untuk mengembalikan produk yang telah dibeli ke toko dan meminta pengembalian dana penuh. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi reaksi alergi yang bisa dialami konsumen. Produk Indomie Rasa Soto Mie yang ditarik memiliki tanggal kadaluarsa "best before" 10 April 2025, sedangkan Indomie Rasa Ayam Bawang "best before" 1 April 2025. Penting untuk dicatat bahwa penarikan ini hanya berlaku untuk produk yang tidak mencantumkan alergen susu dan telur pada labelnya. Peristiwa ini menjadi sorotan dan pelajaran penting bagi produsen makanan untuk selalu transparan dan mencantumkan informasi lengkap mengenai kandungan produknya demi keamanan dan kesehatan konsumen. Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan pangan internasional dan pengawasan terhadap produk impor.
Tinggalkan komentar