Harga Telur Tembus Rp33.000! Nataru Ancam Kantong Warga

Harga Telur Tembus Rp33000 Nataru Ancam Kantong Warga
#image_title

Laporan Cerita.co.id mengungkap lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Pasar Palmerah, salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, menjadi saksi bisu kenaikan harga yang cukup signifikan. Salah satu komoditas yang paling terasa kenaikannya adalah telur ayam negeri. Harga yang semula berada di kisaran Rp25.000 per kilogram, kini meroket hingga mencapai Rp30.000 hingga Rp33.000 per kilogram.

Collab Media Network banner content

Kenaikan harga telur ini bukanlah satu-satunya masalah yang dihadapi konsumen. Minyak goreng pun ikut mengalami peningkatan harga. Minyak curah yang sebelumnya dibanderol Rp17.000 per kilogram, kini dijual dengan harga Rp22.000 per kilogram. Kondisi serupa juga terjadi pada minyak goreng subsidi pemerintah yang naik dari Rp15.000 per liter menjadi Rp18.000 per liter.

Harga Telur Tembus Rp33000 Nataru Ancam Kantong Warga
Gambar Istimewa aokezonecom

Para pedagang di Pasar Palmerah mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini telah terjadi sejak satu bulan terakhir. Mereka menduga, lonjakan permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru, ditambah dengan kendala distribusi, menjadi faktor utama penyebabnya. Kondisi ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang harus mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru.

Para pedagang berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok tersebut. Mereka khawatir kenaikan harga yang terus berlanjut akan semakin membebani daya beli masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah distribusi dan memastikan ketersediaan pasokan agar harga-harga tersebut dapat kembali normal. Laporan ini disusun oleh Syahreza Zanskie dan diproduksi oleh Febry Rachadi.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar