Informasi dari Cerita.co.id menyebutkan PT Pertamina (Persero) akan semakin fokus pada bisnis inti di sektor minyak dan gas bumi (migas) serta pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Strategi ini diiringi restrukturisasi besar-besaran. Beberapa anak usaha yang dinilai bukan bagian dari core business perusahaan akan dilepas.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan langkah strategis ini dalam sebuah pernyataan, Sabtu (20/9/2025). Ia mengungkapkan rencana spin-off sejumlah unit bisnis. "Beberapa usaha akan kita lepas, dan beberapa lainnya akan dikonsolidasikan dengan perusahaan sejenis di bawah koordinasi Danareksa," ujar Simon.
Unit usaha yang masuk dalam rencana pelepasan mencakup sektor layanan kesehatan, perhotelan (hospitality), dan asuransi melalui anak usaha seperti Tugu Insurance dan Perta Life. Pertamina berharap langkah ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas masing-masing lini bisnis, sekaligus memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi ekosistem BUMN energi secara keseluruhan. Restrukturisasi ini menandai babak baru bagi Pertamina, yang kini lebih terkonsentrasi pada pengembangan energi masa depan dan penguatan bisnis utamanya. Dengan fokus yang lebih tajam, diharapkan Pertamina dapat lebih kompetitif dan berkontribusi optimal bagi perekonomian nasional. Langkah ini juga dipercaya akan menarik minat investor dan meningkatkan daya saing Pertamina di kancah global.
Tinggalkan komentar