Berdasarkan laporan Cerita.co.id, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Senin (22/9/2025). IHSG tercatat melemah 0,14 persen, parkir di angka 8.040,04. Pergerakan IHSG hari ini cukup dramatis. Setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di awal sesi, IHSG justru tertekan dan akhirnya ditutup dengan koreksi.
Data perdagangan menunjukkan sebanyak 397 saham mengalami penguatan, sementara 305 saham lainnya melemah, dan 254 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai angka fantastis, yakni Rp23,10 triliun dengan volume perdagangan mencapai 37,16 miliar lembar saham.

Koreksi IHSG juga berdampak pada indeks-indeks lainnya. LQ45 misalnya, terkoreksi cukup signifikan sebesar 0,75 persen ke angka 803,89. IDX30 juga melemah 0,18 persen menjadi 421,80, JII turun 0,49 persen ke 543,63, dan MNC36 terpantau melemah 0,22 persen ke 327,36.

Related Post
Analisis sementara menunjukkan sektor keuangan dan kesehatan menjadi dua sektor yang paling menekan IHSG. Namun, sejumlah sektor lain masih mencatatkan pertumbuhan positif, terutama sektor bahan baku, industri, dan—menariknya—sektor kesehatan yang sebelumnya menjadi pemberat. Kondisi ini menunjukkan kompleksitas pergerakan pasar saham yang dipengaruhi berbagai faktor. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap penyebab utama koreksi IHSG hari ini.
Tinggalkan komentar