Bea Cukai Siaga Satu, Jalur Hijau Dirazia?

Bea Cukai Siaga Satu, Jalur Hijau Dirazia?

Cerita.co.id, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengisyaratkan perubahan signifikan dalam pengawasan barang di Bea Cukai. Rencana pengetatan pemeriksaan di jalur hijau, yang selama ini dikenal sebagai jalur dengan proses paling cepat, tengah digodok. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan penegakan hukum dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi kepabeanan. Namun, konsekuensi dari kebijakan ini berpotensi memperpanjang waktu dwelling time atau masa inap barang di pelabuhan, sebuah tantangan yang kini menjadi fokus perhatian pemerintah.

Purbaya menyadari betul dampak yang mungkin timbul akibat pengetatan pemeriksaan ini. Ia mengakui bahwa proses bongkar muat barang bisa jadi lebih lambat dari biasanya. Oleh karena itu, pemerintah tengah berupaya mencari solusi terbaik agar kebijakan ini tidak justru menghambat kelancaran arus logistik nasional.

Bea Cukai Siaga Satu, Jalur Hijau Dirazia?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Tidak sampai dua minggu, tadi disampaikan rata-rata tiga hari, tiga setengah hari barang berada di sini. Tapi, kalau semua diperiksa, tentu akan memakan waktu lebih lama," ungkap Purbaya saat melakukan peninjauan di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/10/2025).

COLLABMEDIANET

Untuk meminimalisir dampak negatif seperti kenaikan biaya logistik dan penumpukan barang di pelabuhan, Purbaya mengusulkan agar pemeriksaan jalur hijau dilakukan secara acak atau random check. Dengan demikian, hanya sebagian kecil barang yang diperiksa secara detail, sehingga proses tetap efisien dan tidak membebani pelaku usaha.

"Yang saya lihat tadi, petugas memeriksa semuanya. Ini tentu memakan waktu dan biaya yang besar. Saya akan pertimbangkan apakah pemeriksaan bisa dilakukan secara acak, misalnya 20 atau 30 persen saja. Tidak perlu semuanya, agar proses lebih cepat dan biaya lebih terkendali," tegasnya. Kebijakan ini diharapkan dapat menyeimbangkan antara penegakan hukum yang ketat dengan kelancaran arus barang, demi menjaga daya saing ekonomi nasional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar