Situs berita Cerita.co.id melaporkan bahwa fenomena astronomi langka akan menghiasi langit malam ini, Minggu (15/12/2024): Cold Moon atau Bulan Dingin. Bulan purnama terakhir di tahun ini akan muncul di konstelasi Taurus, berdampingan dengan bintang-bintang terang dan planet Jupiter. Kehadirannya menandai berakhirnya musim gugur astronomi dan siklus bulan tahunan.
Baca Juga
Lebih dari sekadar fenomena alam, Cold Moon menyimpan makna penting dalam sejarah dan budaya. Nama "Bulan Dingin" sendiri berasal dari suku Mohawk, merujuk pada kemunculannya menjelang titik balik matahari Desember, malam terpanjang di belahan bumi utara. Nama lain, seperti "Bulan Malam Panjang" dan "Bulan Sebelum Yule," menunjukkan kaitannya dengan perayaan musim dingin dan tradisi kuno. Bahkan dalam tradisi Celtic, bulan ini dikenal sebagai "Bulan Oak". Penamaan ini merefleksikan bagaimana kalender lunar terjalin erat dengan ritual musim dingin dan siklus pertanian.
Bagi para pengamat langit, Cold Moon menawarkan pemandangan spektakuler. Bulan akan berada di titik tertinggi saat terbit, berlawanan dengan posisi matahari. Penggunaan teropong atau teleskop disarankan untuk menikmati detail permukaan bulan. Meskipun bertepatan dengan hujan meteor Geminid, kecerahan Bulan Dingin mungkin sedikit mengurangi visibilitas meteor. Jangan lewatkan kesempatan langka ini!
Tinggalkan komentar