Berita ini dilansir dari Cerita.co.id. Bittime, platform bursa kripto yang terdaftar resmi di Indonesia, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Yuga Management, sebuah agensi pemasaran digital. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan literasi aset kripto di kalangan generasi muda Indonesia. Motivasi ini didorong oleh data Statista Juli 2024 yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pengguna TikTok terbanyak, sekitar 157,6 juta pengguna. Bittime melihat ini sebagai peluang untuk menjangkau dan mengedukasi masyarakat luas, khususnya generasi muda, tentang blockchain, Web3, dan aset kripto melalui pendekatan yang berbeda.
Baca Juga
CEO Bittime, Ryan Lymn, menyatakan bahwa jumlah pengguna TikTok yang besar di Indonesia merupakan momentum bagi industri Web3 untuk berinteraksi langsung dengan publik. Ia percaya pendekatan melalui media sosial, khususnya TikTok, akan lebih efektif dalam menyampaikan informasi kepada generasi muda. "Kami percaya pendekatan baru melalui media sosial, khususnya TikTok, akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh generasi muda. TikTok merupakan platform media sosial yang berfokus pada kreasi video singkat, edukatif dan menghibur," jelas Ryan. Bittime berkomitmen untuk menjangkau dan berinteraksi langsung dengan pengguna muda, guna memahami dinamika pasar dan kebutuhan mereka.
Kolaborasi dengan Yuga Management, agensi live streaming yang bermitra dengan TikTok, merupakan langkah nyata Bittime dalam menghadirkan edukasi yang relevan. Yuga Management akan memberikan pelatihan profesional, dukungan teknis, dan inspirasi konten untuk live streaming di akun TikTok Bittime. Chief Operation Officer (COO) Yuga, Yuri Karina, mengungkapkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen Yuga dalam meningkatkan kualitas konten live streaming kreator TikTok. "Tentunya merupakan kehormatan untuk bisa mendukung Bittime dalam memanfaatkan kekuatan media digital untuk mengedukasi generasi muda Indonesia mengenai teknologi blockchain, adopsi aset kripto, serta ekosistem Web3," ujar Yuri.
Kerja sama ini diharapkan menghasilkan konten interaktif, seperti live streaming, yang tidak hanya menjelaskan konsep dasar, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang blockchain, aset kripto, dan Web3. Tujuannya adalah menarik minat generasi muda Indonesia yang semakin berkembang terhadap teknologi ini.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
Tinggalkan komentar