Informasi yang dilansir Cerita.co.id menyebutkan bahwa PT Bank Jago Tbk (ARTO) baru saja melakukan perombakan besar-besaran di jajaran direksi dan komisarisnya. Hal ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang baru saja digelar. Perubahan signifikan ini menandai babak baru bagi bank digital yang tengah berkembang pesat tersebut.
Baca Juga
Salah satu perubahan krusial adalah pengunduran diri Peterjan van Nieuwenhuizen dari posisi direksi, efektif 1 Januari 2025. Selain itu, Teguh Dartanto juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris independen. Pengunduran diri Teguh akan berlaku efektif setelah calon penggantinya dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, dalam keterangan resminya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada kedua tokoh tersebut atas kontribusi dan dedikasi mereka selama ini. Arief menekankan bahwa Teguh Dartanto dan Peterjan van Nieuwenhuizen telah berperan penting dalam membangun fondasi kuat bagi pengembangan Bank Jago hingga menjadi salah satu bank digital terdepan di Indonesia.
Teguh Dartanto, yang bergabung sejak 2020, dinilai telah memberikan kontribusi besar berkat latar belakangnya sebagai akademisi dan ekonom. Saran dan rekomendasi yang diberikannya selama menjabat komisaris independen terbukti sangat berharga bagi perkembangan Bank Jago. Perombakan ini tentu memicu spekulasi mengenai strategi baru yang akan dijalankan Bank Jago di masa mendatang. Publik menantikan pengumuman resmi susunan direksi dan komisaris baru serta rencana strategis perusahaan selanjutnya. Langkah ini diharapkan mampu membawa Bank Jago mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi di tengah persaingan industri perbankan digital yang semakin ketat.
Tinggalkan komentar