Cerita.co.id – Musim hujan tiba, dan jalanan pun menjadi licin. Banyak yang beranggapan bahwa mengurangi tekanan angin ban mobil saat hujan bisa mencegah aquaplaning. Benarkah demikian?
Baca Juga
Menurut Refil Hidayat, pakar dari Michelin Indonesia, justru sebaliknya! Mengurangi atau menambah tekanan ban di luar standar pabrikan bisa berakibat fatal.
"Tekanan ban yang kurang atau berlebihan justru dapat memengaruhi performa ban dan meningkatkan risiko aquaplaning," ujar Refil.
Aquaplaning sendiri adalah kondisi di mana ban kehilangan traksi akibat permukaan jalan yang basah, sehingga pengemudi bisa kehilangan kendali.
Jadi, apa solusinya?
Tetap Patuhi Standar Pabrikan!
Rekomendasi yang tepat adalah mengikuti standar tekanan angin dari pabrikan mobil Anda. Misalnya, untuk Toyota Avanza, tekanan ideal berkisar antara 30-32 Psi. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di pilar B atau dekat pintu kursi pengemudi.
Mengapa Tekanan Ban Penting?
- Mencegah Aquaplaning: Tekanan ban yang sesuai dengan standar pabrikan memastikan ban dapat mencengkeram jalan dengan baik, meminimalisir risiko aquaplaning.
- Kestabilan Kendaraan: Tekanan ban yang tepat menjaga keseimbangan mobil dan mencegah kehilangan kendali.
Kesimpulan
Sebelum berkendara di musim hujan, jangan lupa cek dan sesuaikan tekanan ban sesuai standar pabrikan. Ingat, keselamatan Anda dan keluarga adalah prioritas utama!
Tinggalkan komentar