Bootcamp Moklet Youth DigiTalent: SMK Telkom Malang Bekali Siswa Hadapi Industri Digital

SMK Telkom Malang, berkolaborasi dengan Indigo dan Stasion, baru-baru ini sukses menyelenggarakan bootcamp pre-startup bertajuk "Moklet Youth DigiTalent Elevate Your Dreams!". Seperti yang dilansir Cerita.co.id, acara yang berlangsung di gedung Malang Creative Center (MCC) pada 5-7 November 2024 ini diikuti lebih dari 500 siswa kelas 12 dan melibatkan lebih dari 30 fasilitator dari SMK Telkom Malang. Bootcamp ini dirancang untuk membekali siswa dengan wawasan bisnis dan keterampilan digital yang dibutuhkan dalam industri masa depan.

Baca Juga

VRITIMES dan Konsepnews.com Jalin Kerja Sama Strategis Tingkatkan Jangkauan Media Digital

Lynk Media Group Tawarkan Layanan Kampanye Garansi Viral!

Para peserta mendapatkan materi dan bimbingan dari para mentor berpengalaman, di antaranya M. Ziaelfikar Albaba (Business Community Lead Indigo), Arief Bawono (Founder Letsplay Indonesia), Danis Kirana (Co-Founder Dako Brand Communication), Fariz Rizky Wijaya (Co-Founder Indiekraf Indonesia), Hino Kertapati (CEO Kontenporer Studio), Anggrean Renozonarca (COO Profile Image Studio), dan Robbi Tri Murdani (Project Manager Profile Image Studio). M. Ziaelfikar Albaba, atau Fikar, menyampaikan materi tentang "Founder and Mindset Ideation" dan "Business Model Canvass," serta memperkenalkan program Indigo untuk membantu peserta membangun dan mendanai startup digital mereka.

Selain materi, siswa juga diajak berkeliling MCC untuk mengenal fasilitas yang tersedia bagi pelaku ekonomi kreatif di Malang Raya. Hal ini bertujuan agar siswa memahami peluang yang ada di industri kreatif digital. "Kami ingin membekali anak-anak kelas 12 dengan pengetahuan bisnis yang nyata dari para pakar. Semua siswa kelas 12, sekitar 500 orang, mengikuti kegiatan ini, kecuali 17 siswa yang sedang fokus persiapan pendidikan ke Jerman," ujar Rahmat Dwi Jatmiko, Kepala SMK Telkom Malang.

Patricia Gaspersz, Senior Manager Indigo, menyatakan dukungan penuh terhadap bootcamp ini. Ia melihat sinergi antara stakeholder Telkom Group ini berpotensi melahirkan founder startup muda yang dapat membangun startup digital dan bergabung dengan program Indigo. Sejak tahun 2013, program inkubasi Indigo telah membina lebih dari 200 startup di Indonesia, memberikan bimbingan, pendanaan, akses ke investor, dan peluang kolaborasi dengan Telkom.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id