Cerita.co.id, Guangzhou – Pasar mobil listrik (EV) China kembali memanas dengan kehadiran GAC Aion i60. SUV listrik ini digadang-gadang sebagai "kembaran" Toyota bZ3X, hasil kolaborasi antara GAC Group dan Toyota. Namun, strategi harga yang diterapkan GAC memicu perdebatan sengit: apakah ini langkah cerdas atau justru bumerang bagi aliansi tersebut?
Aion i60, yang diperkirakan meluncur November mendatang, diprediksi akan dijual mulai dari 100.000 yuan (sekitar Rp233 juta). Harga ini jauh lebih kompetitif dibandingkan Toyota bZ3X yang dibanderol mulai 109.800 yuan. Selisih harga yang signifikan ini berpotensi menggoyahkan loyalitas konsumen di pasar yang sangat memperhatikan harga.
Meskipun berbagi platform modular AEP (Aion Electric Platform), Aion i60 dan Toyota bZ3X memiliki perbedaan desain dan fitur yang cukup signifikan. Perbedaan ini menjadi kunci untuk menarik segmen pasar yang berbeda. Pertanyaannya, apakah strategi "kembaran tapi beda harga" ini akan berhasil mendongkrak penjualan GAC, atau justru memicu persaingan internal yang merugikan aliansi Toyota-GAC? Pasar akan menjadi hakim yang menentukan.
Tinggalkan komentar