Cerita.co.id – Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Jepang di matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat, 15 November 2024 pukul 19.30 WIB.
GBK, yang menjadi saksi sejarah pertandingan ini, siap menjadi medan pertempuran bagi para Garuda untuk meraih kemenangan dan membuka asa lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia, yang saat ini berada di peringkat kelima Grup C dengan 3 poin, akan tampil all out untuk mengamankan poin penuh, terlebih dengan kehadiran Kevin Diks, pemain naturalisasi yang baru saja resmi menjadi WNI.
Dukungan penuh dari para suporter di GBK tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk menampilkan performa terbaik mereka.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan kondisi rumput stadion GBK dalam keadaan prima dan siap digunakan untuk pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi pada 19 November 2024. "Saat ini, kondisi rumput Stadion GBK dalam kondisi baik dan siap menggelar pertandingan. Kami sangat memperhatikan kualitas stadion sebagai tempat pertandingan internasional," ujar Erick Thohir.
Namun, yang lebih menarik perhatian adalah nilai aset GBK yang mencapai Rp348 triliun setelah direvaluasi dan lolos audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengungkapkan bahwa nilai aset GBK menjadi yang termahal dari total aset negara senilai Rp10.467,53 triliun.
"Tanahnya sekitar Rp345 triliun, bangunannya Rp3 triliun, itu sebuah kompleks paling tinggi (nilai) di Indonesia," katanya. "Jadi nilai asetnya tertinggi di Indonesia karena lokasinya yang di pusat kota," sambungnya.
Pertandingan ini bukan hanya pertarungan antar tim, tetapi juga pertarungan untuk meraih mimpi dan menunjukkan kekuatan sepak bola Indonesia di kancah internasional. GBK, dengan nilai asetnya yang fantastis, siap menjadi panggung bagi para Garuda untuk terbang tinggi dan mengukir sejarah baru.
Tinggalkan komentar