Cerita.co.id – Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Latin untuk menghadiri KTT APEC dan G20 di Peru dan Brazil pada November ini menyimpan potensi besar bagi Indonesia. Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. menilai kunjungan ini sebagai momentum emas untuk membuka peluang investasi asing (FDI) yang signifikan.
Baca Juga
"Forum-forum internasional ini mempertemukan para pemimpin dunia dan investor potensial, memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan stabilitas ekonomi, reformasi kebijakan yang ramah investasi, serta peluang sektor-sektor strategis di dalam negeri," ujar Ariawan.
Menurut Ariawan, kunjungan Prabowo ke Amerika Latin dapat memperkuat hubungan perdagangan internasional Indonesia dengan negara-negara di kawasan tersebut. "Kunjungan ini menjadi momentum emas untuk memperluas dan mendiversifikasi pasar ekspor bagi berbagai produk unggulan nasional," sambungnya.
Amerika Latin dan Karibia, dengan 33 negara dan populasi mencapai 639,6 juta jiwa, merupakan pasar yang menjanjikan bagi produk-produk Indonesia. Kawasan ini memiliki PDB sebesar 6,52 triliun dollar AS pada 2022, dengan PDB per kapita rata-rata 10.190 dollar AS.
Melalui diplomasi ekonomi yang efektif, Presiden Prabowo diharapkan dapat membangun kepercayaan mitra internasional dan menunjukkan komitmen Indonesia terhadap investasi berkelanjutan dan pembangunan ekonomi.
Tinggalkan komentar