Cerita.co.id – Perdagangan saham di sesi pertama hari ini berakhir dengan catatan merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam 0,67% atau 51,74 poin, ditutup di level 7.692.
Baca Juga
Penurunan IHSG ini diiringi dengan volume perdagangan yang cukup tinggi, mencapai 10,90 miliar saham dengan nilai transaksi Rp6,63 triliun. Dari 621.923 kali transaksi, sebanyak 317 saham mengalami koreksi, 222 saham naik, dan 254 saham lainnya stagnan.
Sektor infrastruktur dan transportasi menjadi sektor yang paling tertekan, masing-masing melemah 0,77%. Teknologi juga ikut terpuruk, turun 0,65%. Sektor keuangan, non siklikal, bahan baku, siklikal, dan industri juga mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,51%, 0,50%, 0,22%, 0,11%, dan 0,10%.
Di sisi lain, sektor energi mencatatkan kenaikan 0,75%, diikuti properti dengan kenaikan 0,42%, dan kesehatan naik 0,30%.
Indeks LQ45 juga ikut tergerus, turun 1,13% ke level 959. Indeks IDX30 turun 0,88% ke level 492, indeks MNC36 turun 0,71% ke level 373, dan indeks JII turun 1,31% ke level 535.
Meskipun IHSG melemah, ada beberapa saham yang mencatatkan kenaikan signifikan. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) memimpin dengan kenaikan 34,55% ke Rp148, diikuti PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) yang naik 24,44% ke Rp336, dan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) naik 16,85% ke Rp208.
Pergerakan IHSG di sesi pertama ini patut diwaspadai oleh para investor. Apakah penurunan ini hanya koreksi sementara atau akan berlanjut di sesi berikutnya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Tinggalkan komentar