Cerita.co.id – Penjualan mobil komersial diprediksi akan mengalami penurunan pada tahun 2024, mengikuti jejak kendaraan penumpang. KTB, Agen Pemegang Merek (APM) Fuso truk dan bus di Indonesia, mengungkapkan bahwa peran pemerintah sangat penting untuk menyelamatkan industri ini.
Baca Juga
General Manager Business Communication KTB, Sudaryanto, yang akrab disapa Toto, menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah yang positif, termasuk penetapan suku bunga yang bersahabat, dapat membantu mendorong penjualan kendaraan komersial. "Suku bunga yang rendah akan berdampak positif pada kemampuan pengusaha untuk melakukan cicilan," ujarnya.
Namun, saat ini banyak pelaku usaha yang ragu untuk berinvestasi dalam kendaraan komersial. Mereka menunggu kepastian situasi politik dan kebijakan pemerintah, seperti kelanjutan proyek infrastruktur. "Pengusaha masih dalam mode ‘wait and see’," tambah Toto.
Meskipun tantangan tersebut ada, KTB tetap optimis. Toto memastikan bahwa target penjualan kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia tidak akan berubah, dengan sasaran menguasai 39 persen market share. "Kami belum melakukan koreksi target, semuanya masih sama," tutupnya.
Apakah pemerintah akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mendukung sektor ini? Waktu yang akan menjawab nasib industri kendaraan komersial di Indonesia.
Tinggalkan komentar