Cerita.co.id – Heboh! Data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sejumlah petinggi negara, termasuk Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, diduga diretas hacker. Informasi ini mencuat setelah pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengunggah tangkapan layar situs Breach Forums yang menampilkan data NPWP tersebut.
Baca Juga
Menanggapi hal ini, Jokowi langsung memerintahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Keuangan, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk segera melakukan mitigasi. "Saya sudah perintahkan Kominfo maupun Kementerian Keuangan untuk memitigasi secepatnya. Termasuk BSSN untuk memitigasi secepatnya," tegas Jokowi.
Sri Mulyani juga tak tinggal diam. Ia langsung menginstruksikan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo untuk melakukan pengecekan terhadap dugaan kebocoran data NPWP yang mencapai 6 juta data. "Kita sedang, saya sudah minta pak Dirjen Pajak dan seluruh pihak di Kemenkeu untuk melakukan evaluasi terhadap persoalannya, nanti akan disampaikan penjelasannya ya, oleh pak Dirjen Pajak dan tim IT-nya," jelas Sri Mulyani.
Kejadian ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Pasalnya, data NPWP merupakan informasi sensitif yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tinggalkan komentar