Cerita.co.id – Skandal korupsi kembali mengguncang BUMN. Kali ini, PT Indofarma Tbk (INAF) menjadi sorotan setelah mantan Dirutnya, berinisial AP, terjerat kasus pengadaan alat kesehatan fiktif. Tak hanya AP, dua tersangka lainnya, yaitu GSR selaku Direktur Indofarma Global Medika (IGM) periode 2020-2023 dan CSY Head of Finance IGM, juga ikut terseret dalam kasus ini.
Baca Juga
Meskipun mantan Dirut dan dua pejabat lainnya terjerat kasus hukum, Indofarma menegaskan bahwa operasional perusahaan tetap berjalan normal. Direktur Utama Indofarma, Yeliandriani, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung dan berkomitmen untuk menjaga kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi perusahaan.
"Indofarma Tbk menegaskan komitmen untuk mendukung Kementerian BUMN dalam menciptakan lingkungan usaha yang bersih dan bebas korupsi," tegas Yeliandriani.
Indofarma juga fokus pada rencana penyehatan dan penyelamatan perusahaan, termasuk restrukturisasi keuangan dan reorientasi bisnis untuk memperkuat posisi perusahaan.
Kasus ini menunjukkan bahwa Indofarma serius dalam memberantas korupsi di lingkungan perusahaan. Hal ini sejalan dengan program "bersih-bersih" BUMN yang digagas Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Menteri BUMN, Pak Erick Thohir, telah menyampaikan bahwa tidak ada toleransi terhadap praktik korupsi yang merugikan negara," tambah Yeliandriani.
Tinggalkan komentar