Cerita.co.id – Yamaha masih berjuang keras untuk kembali ke puncak sejak awal musim 2023. Fabio Quartararo, salah satu pebalap andalan mereka, bahkan sempat menyatakan siap hengkang. Quartararo, yang bergabung dengan Yamaha sejak 2019, telah menorehkan prestasi gemilang dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT, meraih 10 podium dan 3 kemenangan dalam dua musim. Puncaknya, ia menangkan gelar juara dunia MotoGP pada 2021 bersama tim pabrikan Yamaha.
Namun, sejak awal 2023, Quartararo belum merasakan manisnya kemenangan bersama Yamaha M1. Hanya tiga podium dengan finis di posisi ketiga yang ia raih. "Saya sudah siap meninggalkan tim ini, meskipun itu adalah tim impian saya," ungkap Quartararo. "Yamaha telah melakukan beberapa perubahan besar, investasi besar dalam proyek ini, merekrut banyak insinyur baru."
Quartararo menilai bahwa Yamaha membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali bersaing di level tertinggi. "Sulit untuk kembali ke puncak hanya dalam beberapa pekan atau bulan," tegasnya.
Namun, keputusan mengejutkan datang. Quartararo akhirnya memutuskan untuk tetap bersama Yamaha. "Melihat pertemuan dengan orang-orang yang datang dari merek lain dan mengerjakan proyek-proyek besar membuat saya yakin," jelas Quartararo. "Itulah yang membuat saya memutuskan untuk memperbarui kontrak dengan Yamaha untuk dua tahun ke depan."
Apa yang membuat Quartararo berubah pikiran? Rahasia di balik keputusan ini kini menjadi pertanyaan besar.
Tinggalkan komentar