Sumber Cerita.co.id melaporkan sebuah klaim menarik terkait misteri Segitiga Bermuda, wilayah di Samudera Atlantik yang terkenal dengan hilangnya sejumlah kapal dan pesawat. Selama puluhan tahun, Segitiga Bermuda telah menjadi subjek berbagai teori konspirasi, mulai dari alien hingga kota Atlantis yang hilang. Lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat diklaim menghilang di area tersebut setiap tahunnya, memicu spekulasi yang tak terhitung jumlahnya.
Baca Juga
Namun, seorang ilmuwan Australia, Karl Kruszelnicki, pada tahun 2017 mengklaim telah memecahkan misteri ini. Ia menolak teori-teori supranatural, mengatakan bahwa penyebab utama hilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda adalah kesalahan manusia, cuaca buruk, dan volume lalu lintas yang sangat tinggi. Kruszelnicki menekankan letak geografis Segitiga Bermuda yang strategis, dekat dengan jalur pelayaran utama menuju Amerika, Eropa, dan Karibia, sehingga kepadatan lalu lintas menjadi faktor signifikan. "Lokasinya dekat dengan garis khatulistiwa, dekat dengan bagian dunia yang makmur, Amerika, jadi lalu lintasnya padat," ujarnya kepada news.com.au. Dengan demikian, penjelasan yang lebih rasional dan ilmiah ditawarkan untuk menggantikan berbagai spekulasi selama ini. Apakah ini akhir dari misteri Segitiga Bermuda?
Tinggalkan komentar