Kasus Mahasiswi di Gilir, Korban Sebut Wanita SN Sebagai Pelaku
Share0
Kasus Mahasiswi di Gilir, Korban Sebut Wanita SN Sebagai Pelaku
Kasus Mahasiswi di Gilir, Korban Sebut Wanita SN Sebagai Pelaku. Pemerkosaan yang terjadi pada seorang mahasiswi berinisial EA (23) viral di media sosial, sebab wanita tersebut di perkosa bergilir oleh sejumlah pria. Dan dari sejumlah pelaku yang di tangkap ada salah satu wanita yang di duga menjadi pelaku dalam kasus kali ini.
Saat ini penyidik sedang mengumpulkan semua alat bukti dan
BAP tambahan, apabila di temukan bukti tambahan pastinya polisi akan memproses
lebih lanjut, ujar Kapolsek Kompol Jamal Fathur Rakhman, Pengayoman, Makassar,
Rabu (23/9/2020).
Dalam pemeriksaan lanjutan, korban mengatakan bahwa SN juga berperan aktif yang membuat dirinya menjadi korban pemerkosaan oleh sejumlah pria, Kompol Jamal juga menambahkan bahwa hasil BAP tambahan akan memberikan bukti tambahan.
Salah Satu Pelaku Perempuan di Sebutkan Oleh Korban Yang di Perkosa Bergilir
Kasus Pemerkosaan Secara Bergilir di Makassar Yang Viral
Korban mengaku bahwa SN adalah pelaku yang mengajak korban untuk minum minum hingga tidak sadarkan diri. Dan dari pernyataan tersebut peran SN yang mengajak korban kini di selidiki oleh penyidik untuk menentukan status SN. Karena pernyataan dari korban juga membutuhkan bukti tambahan.
Menurut Kompol Jamal, bahwa memang ada pernyataan mengajak. Tetapi
polisi saat ini juga masih mencari pendukungnya, apabila di temukan pendukung
lainnya, maka kami bisa menentapkan tersangkatanpa harus BAP atau bukti yang
kuat.
Untuk sekarang SN masih berstatus sebagai saksi, dan kini
polisi juga telah kembali memeriksa pihak pihak dalam kasus pemerkosaan ini.
EA yang menjadi korban mengatakan bahwa SN yang memaksa korban
untuk menginap di hotel tempat kejadian setelah pulang dari hiburan malam. Padahal
EA mengatakan dirinya ingin pulang ke rumah, karena dirinya saat itu sudah
mabuk dan tidak sadarkan diri.
Korban EA mengingat bahwa SN (21), MI (25) dan
AF merupakan pelaku yang melakukan pemerkosaan kepada dirinya. Saat uitu saya
sudah mabuk dan saya mengajak teman saya untuk mengantarkan saya pulang, tetapi
ada teman dari A yaitu SN memakasa untuk menginap di hotel bersamanya, dan
ketika sampai di hotel saya tidak satu kamar dengan SN, dan akhirnya terjadi kasus
pemerkosaan tersebut