2 Warga Menjadi Korban Penusukan Saat Serangan Polsek Ciracas
Share0
2 Warga Menjadi Korban Penusukan Saat Serangan Polsek Ciracas
2 Warga Menjadi Korban Penusukan Saat Serangan Polsek Ciracas. Kasus penyerangan polsek ciracas yang di serang oleh oknum TNI ternyata juga menimbulkan korban kepada dua orang warga di kampung melayu, Jakarta Timur pada sabtu (29/8).
Kedua warga yang menjadi korban adalaah IS dan MH yang
menjadi korban penusukkan, seperti yang kita ketahui bahwa tanggal 29 juli ada
kejadian di kampung melayu di bawah jembatan. Korban pertama IS kini sudah di
rawat di Kramat Jati, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri kepada
wartawan, Jakartam Senin (7/9/2020).
Korban kedua MH kini sudah melakukan laporan kepada Polres Metro Jakarta Timur, untuk melakukan pemeriksaan kepada para pelapor juga masih belum bisa di lakukan karena IS saat ini sudah pulang ke kampungnya di cilacap. Sementara korban MH saat ini masih di Rawat.
Penyerangan Polsek CIracas 2 Warga Menjadi Korban
Yusri menjelaskan pihaknya meminta di lakukan pemeriksaan tetapi korban IS belum Kembali ke Jakarta, kedua MH sudah di panggil tetapi sang korban saat ini masih di rawat dan membutuhkan waktu untuk penyembuhan karena masih sakit Kata Yusri.
Dua Warga Menjadi Korban Penusukkan Pada Penyerangan Polsek Ciracas
Kombes Yusri juga mendapatkan pertanyaan apakah kedua korban
yang di tusuk merupakan rangkaian penyerangan di Polsek Ciracas Yusri belum
dapat memastikannya.
Dirinya tidak bisa memastikan karena korban dalam kasus kali
ini belum bisa di periksa dan para saksi juga belum memberikan klarifikasi.
Sebelumnya Polsek Ciracas di serang oleh ratusan orang pada hari sabtu (29/8).
Penyerangan tersebut berawal dari kabar hoax yang di embuskan oleh Prada M Ilham
yang mengatakan dirinya di keroyok.
Karena kasus tersebut POM TNI juga telah turun tangan, dan
investigasi telah di lakukan sebanyak 29 prajurit TNI AD telah di tetapkan
statusnya menjadi tersangka. Dan kini POM TNI menetapkan 5 prajurit TNI AL, sebagai
tersangka penyerangan.