Seorang PKL Maliobor Meninggal Covid-19, Bagaimana Nasib Para Pengunjungnya?
Share0
Seorang PKL Maliobor Meninggal Covid-19, Bagaimana Nasib Para Pengunjungnya?
Seorang PKL Maliobor Meninggal Covid-19, Bagaimana Nasib Para Pengunjungnya?. Seorang Pedagang yang biasa berjualan di malioboro meninggal dunia terkena virus corona. Sebelum meninggal korban masih sempat melakukan aktifitas jual beli. Dan dari tanggal 18-27 agustus jumlah pengunjungnya mencapai 30.116.
PKL yang meninggal karena corona adalah seorang penjual tas
dan dompet di zona 3, pedestrian barat kawasan Malioboro, dari tanggal 20 – 26
agustus. Yang bersangkutan masih melakukan aktifitas dagang dari pagi sampai
malam.
Pada tanggal 27 agustus pedangang tersebut tidak masuk di karenakan mengalami gejala demam, lemas dan batuk.
Salah Satu PKL di Maliobor Positif Corona Dan Meninggal
Akhirnya 1 september di lairkan ke rumah sakit dan melakukan rapid test yang hasilnya reaktif dan akhirnya dilakukan dengan tes swab.
PKL di Malioboro di Nyatakan Positif Corona dan Meninggal Dunia
Dan pada tanggal 4 september hasil swab keluar dan di
nyatakan positif, serta di tanggal yang sama meninggal sore harinya. Dan telah
di makamkan malam hari itu juga di daerah Kulon Progo.
Untuk Saat ini PKL di zona 3 sudah di minta untuk tidak
melakukan aktifitas jual beli untuk sementara mulai tanggal 5 september 2020
sampai waktu yang tidak di tentukan. Tidak hanya di zona 3 saja, tetapi
beberapa zona juga telah di liburkan sampai proses tracing selesai.
Tetapi pedagang lainnya masih di berikan izin untuk
berjualan di karenakan kondisi malioboro masih aman. Heroe Poerwadi yang
menjadi wakil wali kota Yogya juga menyatakan bahwa pihaknya belum meminta para
pembeli atau pengunjung merasa pergi ke zona 3 untuk memeriksakan diri.