Begal Sadis Ditembak Petugas Sampai Tewas
Share0
Begal Sadis Ditembak Petugas Sampai Tewas Karena Melawan Dan Melukai Petugas
Seorang begal sadis ditembak petugas sampai tewas karena terpaksa.
Pelaku pembegalan yang dikenal dengan nama Remon dengan usia
27 tahun ini tidak hanya menebak korban sampai tangannya hampir putus juga
melawan serta melukai seorang polisi dengan senjata tajamnya.
Kasatreskrim dari Polrestabes Medan, Kompol Maruasah Tobing pada hari Senin 31 Agustus menyatakan “Pada saat ini sedang dilakukan pengembangan, tersangka yang bernama Remon telah melakukan perlawanan. Tidak hanya itu, dirinya juga melukai seorang personel dari Polri di lengan bagian kirinya dengan senjata tajam”.
Pelaku Pembegalan Yang Ditembak Mati Mengincar Korban Dengan Memepet Kendaraan Dan Menyerangnya
Pembegalan yang bermula ketika korban dengan nama M
Zainuddin serta rekan yang sedang menaiki motor NMax. Peristiwa tersebut telah
terjadi pada jalan Monginsidi di Kecamatan Medan Baru pada hari Sabtu 15 Agustus
2018.
Mendadak pada kala itu datang Remon dan kawannya sebagai pelaku
dari belakang. Remon sebagai pengemudi, dan yang menumpangnya adalah Riko
dengan usia 23 tahun.
Kedua pelaku begal mendekati Zainuddin. Kemudian salah satu
pelaku tersebut menebas tangan dari Zainuddin dengan sebuah celurit sampai
hampir putus.
Kemudian korban yang terluka akhirnya terjatuh, serta
motornya saat itu dirampas pelaku. Riko serta emon setelah itu melarikan
dirinya. Dan Zainuddin sendiri telah dilarikan ke Rumah sakit Hj. Adam Malik di
Medan.
Setelah melakukan aksinya, pada hari Senin 24 Agustus pada pukul 05.50, polisi melihat jika pelaku akan beraksi lagi mencari korbannya.
Remon Ditembak Mati Saat Pengembangan Kasus Karena Tidak Perduli Akan Tembakan Peringatan
Sebelumnya sendiri, polisi telah mengintai dan menyamar pada
sekitar lokasi pembegalan terjadi.
“Melihat pelaku, personel langsung melakukan pengejaran dan
alhasil berhasil untuk mengamankan pelakunya dengan memepet kendaraan dari pelaku
dengan mobil. Dan akhirnya personel timsus dapat menangkap pelaku yang bernama
Remon dan Riko”, sebutnya.
Polisi kemudian juga menginterogasi para pelaku serta
melakukan pengembangan dari pembegalan ini.
Akan tetapi sayangnya pihak kepolisian terpaksa untuk
menembak Remon saat pengembangan kasus. Hal ini dikarenakan Remon telah menyerang
para petugas. Salah seorang polisi menjadi korban dan mengalami luka di lengan
kirinya atas senjata tajam Remon.
Walaupun telah mengeluarkan tembakan peringatan, Remon tidak
perduli akan hal tersebut. Petugas akhirnya menembak Remon. Dan nyawa Remon
sendiri tidak dapat diselamatkan walaupun sudah dibawa ke Rumah Sakit.