Penyebab Seorang Wni Ditembak Aparat Malaysia

International News

Penyebab Seorang WNI Ditembak Aparat Malaysia


Penyebab Seorang WNI Ditembak Aparat Malaysia Karena Melakukan Perlawanan Pada Saat Ingin Ditangkap

Penyebab Seorang WNI Ditembak Aparat Malaysia diduga karena telah melakukan perlawanan pada saat akan ditangkap. Warga Indonesia ini ditembak pada saat Agensi Penguatkuasaan dari Maritim Malaysia menggagalkan sebuah penyelundupan burung murai yang dilaksanakan pada hari Senin 24 Agustus.

Warga Bintan ini ternyata adalah bagian dari pada pelaku
yang menyelundupkan burung murai tersebut.

Kepolsek dari Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur telah membenarkan informasi yang telah beredar ini. Arbaridi telah menjelaskan jika warga yang tewas ini adalah warga dari Kampung Bugis di Tanjunguban pada Kecamatan Bintan Utara di Kabupaten Bintan Kepri.

Kematian WNI Di Malaysia Telah Dibenarkan Oleh Orang Tuanya

Arbaribi pada saat dikonfirmasikan pada hari Selasa 25
Agustus menyampaikan jika pihak keluarga telah membernarkan jika terdapat
kerabat yang meninggal. Kerabat yang meninggal ini diketahui saat melakukan
aksi penyelundupan burung murai pada perairan Malaysia.

Arbaribi juga menyampaikan jika warga Bintan yang telah
meninggal dunia adalah Firman Bahtiar Amin dengan usia 37 tahun. Informasi
tersebut juga telah mendapatkan pembenaran dari orang tuanya yaitu Syukuri yang
berusia 60 tahun.

Pihak dari keluarga juga telah berharap jika jenazah Firman
dapat dikirimkan kembali ke kampung halamannya, Bintan.

Menurut keterangan dari orang tua korban, korban telah meninggalkan rumah pada Kampung Bugis pada hari Minggu 23 Agustus malam hari. Diketahui jika korban telah pergi dengan 2 orang temannya malam itu.

Keluarga Korban Menyebutkan Jika Hanya Firman Saja Yang
Meninggal Dunia

Kepergian dari pada Firman sendiri ke negara Malaysia adalah
agar dapat melakukan bisnisnya serta mengantarkan pesanan pelanggannya yaitu
burung murai.

Arbaribi juga menambahkan jika keterangan pihak keluarga hanya
menyampaikan jika yang meninggal dunia hanya Firman saja. Akan tetapi untuk 2
orang temannya yang lain masih dalam keadaan hidup. Dan kedua teman dari Firman
sendiri saat ini sudah berada di tahanan Malaysia.


Related posts

Virus Corona Lebih Mematikan daripada Flu Babi dari WHO

Rizki Amrulah

Bersiap Hadapi Topan Jepang Dihantam Gempa

Rizki Amrulah

Trump Mengatakan Mundur dari Perjanjian Nuklir Karena Obama

Rizki Amrulah

RS Italia Mulai Bernafas Terkait Pertambahan Kasus Per Hari

Rizki Amrulah

Film Hobbs And Shaw Menurungkan Peringkat Pertama dari Lion King dan Menjadi Top Box Office di AS

Rizki Amrulah

Trump Terapkan UU Baru Untuk Menekan Harga Obat-obatan di AS

Rizki Amrulah

Leave a Comment