Duterte Siap Disuntik Vaksin Covid 19 Rusia

International News

Duterte Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Rusia


Duterte Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Rusia Yang Pertama Jika Sudah Ada Di Filipina

Rodrigo Duterte selaku Presiden dari Filipina telah
menyetujuin penawaran untuk vaksin virus corona yang diperoleh dari Rusia.

Duterte sendiri sukarela untuk menjadi orang yang paling
pertama untuk disuntikkan vaksin ini jika vaksin sudah terdapat di Filipina.

Duterte pada hari Senin 10 Agustus menyampaikan jika vaksin
telah tiba, maka dirinya akan melakukan penyuntikan didepan umum. Presiden
Filipina akan membiarkan dirinya jika menjadi yang pertama untuk mencoba vaksin
tersebut.

Duterte pada hari Selasa dikutip dari The Straits Times menyatakan jika Filipina dapat membantu Rusia dalam uji klinis serta produksi lokal.

Duterte Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Rusia Karena Presiden Rusia Vladimir Putin Adalah Idolanya

Duterte menyatakan jika Presiden Rusia, yaitu Vladimir Putin
adalah salah satu idolanya, sehingga ingin meningkatkan sebuah hubungan dengan
Rusia.

Rusia sebelumnya juga telah mengizinkan untuk vaksin yang
telah dikembangkan Gamaleya Institue agar dapat digunakan kepada seluruh warga,
walaupun uji coba secara klinis belum selesai.

Pada langkah ini, uji coba mendapatkan peringatan yang cukup
keras dari beberapa perusahaan farmasi. Bahkan dari beberapa pejabat Elite di
Rusia telah diberikan vaksin percobaan pada April lalu.

Di Filipina sendiri mengalami virus corona dengan banyak korban yang telah dikonfirmasikan sebanyak 136.638 kasus. Dengan banyaknya kasus tersebut menempatkan Filipina sebagai pemilik kasus terbanyak pada sektor Asia Tenggara.

Sebelumnya Filipina Telah Meminta China Untuk Mendapatkan Vaksin Covid 19

Pada hari Senin, Filipina telah melaporkan sejumlah kasus
virus corona terbaru yaitu sebanyak 6950 jiwa yang terkena virus tersebut. Jumlah
dari kasus ini sendiri merupakan kasus yang paling tinggi jumlahnya pada negara
Filipina untuk 1 harinya.

Kementrian dari Kesehatan Filipina telah mengatakan jika hal
ini dapat dikaitkan dengan adanya kesalahan dalam database yang ternyata gagal
untuk menghitung hasil test yang sebelumnya. Pada bulan yang sebelumnya,
Duterte juga telah meminta Presiden dari China, Xi Jinping agar dapat membantu
negara Filipina untuk bisa mendapatkan sebuah akses utama agar memiliki vaksin
dari Covid 19.

Hal ini dikarenakan pesatnya pertumbuhan dari covid 19 yang
membuat para dokter kewalahan untuk dapat menangani virus corona yang terjadi
di Filipina.


Related posts

Carrie Lam Sebut RUU Ekstradisi Telah ‘Mati’

Melda Ridayana

AS Kerahkan Kapal Perang untuk Kawal Tanker di Teluk

Melda Ridayana

Topan Hagibis Datang, Layanan Wifi Gratis Dari Jepang

Rizki Amrulah

Mobil Listrik Tesla Kini Harganya Kurang dari Rp 400 Juta

Melda Ridayana

Trump: Ada Kemungkinan Akan Merilisi Video Tewasnya Pimpinan Isis

Rizki Amrulah

Trump Tarik Pasukan untuk Pengawal Demo Kasus Kematian George di Washington DC

Rizki Amrulah

Leave a Comment